
KETAPANG, MENITNEWS.id – Turnamen futsal terbesar dan paling bergengsi di Kabupaten Ketapang, Jurnalis Ketapang Cup (JKC) Seri XI, resmi dibuka pada Kamis malam (11/9/2025) di Lapangan Chrisma, Jalan KS Tubun, Ketapang.
Event yang digagas Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) ini kini memasuki edisi ke-11, menjelma sebagai ikon olahraga di Bumi Ale-ale sekaligus agenda tahunan yang selalu ditunggu masyarakat dan pecinta futsal.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia, AJK yang telah konsisten menjaga eksistensi JKC hingga memasuki edisi ke-11.
“Apresiasi kepada Aliansi Jurnalis Ketapang yang sudah konsisten menyelenggarakan event ini. Turnamen ini telah menjadi bagian penting dalam membangun semangat olahraga di Ketapang,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan komitmen dirinya dalam menghadirkan fasilitas olahraga yang lebih memadai bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun depan GOR Indoor yang sedang kita bangun bisa selesai, sehingga masyarakat memiliki fasilitas olahraga yang lebih baik. GOR ini adalah bentuk komitmen Pemda untuk menjawab harapan masyarakat, khususnya di bidang olahraga,” tegasnya.
Ketua Panitia Nur Imam Satria menyebut JKC bukan sekadar turnamen, melainkan bukti nyata konsistensi AJK dalam memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
“Melalui JKC XI ini, kami ingin menghadirkan turnamen futsal yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi ruang pembelajaran. Banyak pemain profesional yang tampil di sini sehingga bibit futsal Ketapang bisa belajar langsung dan berkembang. Harapan kami, JKC terus memberikan manfaat, melahirkan pemain-pemain baru, sekaligus menjadi motivasi agar olahraga futsal di Ketapang semakin berkembang dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Ketapang yang sejak awal konsisten menjadi mitra kegiatan. Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Anthoni Nainggolan menegaskan pihaknya akan terus mendukung event olahraga positif seperti JKC.
“Kejaksaan Negeri Ketapang konsisten mendukung kegiatan ini sejak seri-seri sebelumnya, dan kami akan terus membersamai kegiatan positif seperti ini ke depannya. Kami melihat JKC bukan sekadar turnamen futsal, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda, ajang silaturahmi, serta wadah untuk menyalurkan bakat dan energi ke arah yang positif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Ketapang Theo Bernadhi menekankan bahwa JKC merupakan wujud nyata kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan olahraga daerah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terima kasih kepada panitia, Forkopimda, dan semua pihak yang turut andil sehingga JKC bisa berjalan dengan konsisten dari tahun ke tahun. Turnamen ini memberi ruang bagi atlet futsal Ketapang untuk berkembang sekaligus menjadi hiburan yang sehat bagi masyarakat,” tuturnya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat khsusunya pecinta olahraga mendukung penuh pembangunan GOR Indoor yang digagas oleh Bupati Ketapang saat ini sejak menjadi Sekda beberapa tahun lalu.
Diakuinya, dengan selesainya GOR Indoor tahun depan, masyarakat bisa lebih merasakan manfaatnya, memiliki fasilitas yang layak, dan ruang untuk berekspresi serta meningkatkan prestasi di bidang olahraga.
Turnamen JKC XI ini akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Selain menyajikan persaingan tim-tim futsal terbaik, hadirnya pemain berlabel nasional juga menjadi daya tarik utama yang memotivasi para talenta muda Ketapang.
Dengan semangat kolaborasi dan konsistensi, Jurnalis Ketapang Cup terbukti lebih dari sekadar turnamen futsal—ia telah menjadi wadah pemersatu, inspirasi, sekaligus etalase prestasi olahraga futsal di Ketapang.